1. Apa
yang anda ketahui tentang SQL?
2. Apa
yang anda ketahui tentang DML dan DDl pada SQL?
3. Berikan
beberapa perintah pada DML dan DDL?
Jawaban
Pengertian SQL dari yaitu SQL
(Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang dipergunakan untuk
mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto
merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional.
Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk
melakukan manajemen datanya.Mengetahui perintah perintah dasar sql merupakan
modal awal untuk pengembangan database
1. Create Database
Pertama yang kita lakukan untuk belajar tentang SQL server yaitu membentuk pertama kali database yang akan kita gunakan untuk tempat belajar.
Perintah untuk membuat database
CREATE DATABASE TOKO
perintah diatas akan membuat database pada tempat default sql server (C:\Program Files\Microsoft SQL Server\MSSQL\Data). Untuk membentuk database dengan menentukan letak database gunakan perintah
CREATE DATABASE TOKO
ON
(
NAME = toko_dat,
FILENAME = ‘c:\Latihan SQL\Toko_Latihan.mdf’,
SIZE = 4,
MAXSIZE = 10,
FILEGROWH = 1
)
2. Create Table
Perintah SQL Server untuk membuat tabel baru digunakan
CREATE TABLE Barang
(
idbarang varchar(4) primary key ,
namabarang varchar(30),
harga money,
tanggal datetime default getdate()
)
Untuk penulisan nama table dan kolom harus diawali dengan text dan dapat diikuti dengan bilangan. Terdapat banyak pilihan Tipe data yang digunakan dalam sql server lengkapnya silahkan baca di http://www.mssqlcity.com/Articles/General/choose_data_type.htm
Dibawah ini adalah contoh untuk membuat tabel Barang
CREATE TABLE Barang
(
idbarang varchar(4) primary key ,
namabarang varchar(30),
harga money,
tanggal datetime default getdate()
)
Perintah diatas bisa dijalankan dengan sukses tapi terdapat kekurangan yaitu Bagaimana jika tabel yang kita mau buat sudah ada dalam database.Perintah sql server untuk mengabaikan jika tabel sudah ada dan membuat tabel jika tabel belum ada gunakan perintah
If Exists( SELECT Table_Name FROM Information_Schema.Tables
WHERE Table_Name = ‘Barang’ )
DROP TABLE Barang
go
Use TOKO
CREATE TABLE Barang
(
idbarang varchar(4) primary key ,
namabarang varchar(30),
harga money,
tanggal datetime default getdate()
)
Setelah membuat database dan tabel pada sql server, sekarang kita akan isi data yaitu dengan perintah
Setelah membuat database dan tabel pada sql server, sekarang kita akan isi data yaitu dengan perintah
3. Insert Table
Database Sudah terbentuk dengan 1 tabel, sekarang perintah SQL untuk isi tabel Barang
Rumus Umum Insert
Insert into[Nama_Tabel]( [Kolom1],[Kolom2],..[kolom?] )
values(isikolom1,isikolom2,..isikolom?)
Pada tabel barang terdapat nama nama field idbarang,namabarang,harga,tanggal tetapi field tanggal bernilai default getdate() yang artinya field tanggal jika diisi akan akan nilainya sesuai dengan nilai yang diberikan dan jika tidak diisi akan bernilai tanggal pada saat pengisian data.
contoh pemakaian dalam tabel Barang dengan rumus
insert into Barang(idbarang,namabarang,harga)
values(‘isi Kode Barang’,'isi Nama Barang’,'isi Harga Barang’)
jika ditambahkan field tanggal akan menjadi
insert into Barang(idbarang,namabarang,harga)
values(‘isi Kode Barang’,'isi Nama Barang’,'isi Harga Barang’)
contoh pemakaian dalam tabel Barang dengan data
insert into Barang(idbarang,namabarang,harga) values(’B001′,’Barang 1′,3500)
insert into Barang(idbarang,namabarang,harga) values(’B002′,’Barang 2′,1000)
insert into Barang(idbarang,namabarang,harga) values(’B003′,’Barang 3′,5000)
insert into Barang(idbarang,namabarang,harga) values(’B004′,’Barang 4′,7050)
4. Perintah Select
Perintah Select merupakan perintah untuk menampilkan data baik secara keseluruhan maupun dengan kondisi tertentu
menampilkan data barang secara keseluruhan gunakan perintah
Select * from Barang
Tanda * merupakan Semua Field yang ingin ditampilkan
Hasil Select * from Barang
idbarang namabarang harga tanggal
—— ————- ———– —— ——————–
B001 Barang 1 3500.0000 2007-10-14 17:17:55.153
B002 Barang 2 1000.0000 2007-10-14 17:17:55.170
B003 Barang 3 5000.0000 2007-10-14 17:17:55.170
B004 Barang 4 7050.0000 2007-10-14 17:17:55.170
B005 Barang 5 9800.0000 2007-10-14 17:17:55.170
Untuk menampilkan Field tertentu misalnya idbarang, namabarang gunakan perintah
select idbarang, namabarang from barang
Hasilnya
idbarang namabarang
——– —————
B001 Barang 1
B002 Barang 2
B003 Barang 3
B004 Barang 4
B005 Barang 5
3. Perintah Where
Setelah menggunakan perintah Select untuk menampilkan data secara keseluruhan dan untuk menampilkan data dengan kondisi tertentu digunakan perintah Select dan ditambahkan perintah where diikuti dengan kondisi yang ingin ditampilkan.
Mengetahui nama barang dengan idbarang B001 gunakan perintah
select namabarang from Barang where idbarang=’B001′
Hasilnya
namabarang
——————————
Barang 1
Menampilkan barang dengan harga 5000
select barang from Barang where harga=5000
Hasilnya
namabarang
——————————
Barang 3
Menampilkan Harga Barang dengan harga lebih besar 3000 dan lebih kecil dari 7000
select idbarang,namabarang,harga from Barang where harga>3000 and harga<7000
Hasilnya
idbarang namabarang harga
——– —————————— ———————
B001 Barang 1 3500.0000
B003 Barang 3 5000.0000
4. Function SQL
SQL Server terdapat function diantaranya Function SUM,AVG,Max,Min,Count
Contoh Pemakaian
select sum(harga) as sumharga from barang
1. Create Database
Pertama yang kita lakukan untuk belajar tentang SQL server yaitu membentuk pertama kali database yang akan kita gunakan untuk tempat belajar.
Perintah untuk membuat database
CREATE DATABASE TOKO
perintah diatas akan membuat database pada tempat default sql server (C:\Program Files\Microsoft SQL Server\MSSQL\Data). Untuk membentuk database dengan menentukan letak database gunakan perintah
CREATE DATABASE TOKO
ON
(
NAME = toko_dat,
FILENAME = ‘c:\Latihan SQL\Toko_Latihan.mdf’,
SIZE = 4,
MAXSIZE = 10,
FILEGROWH = 1
)
2. Create Table
Perintah SQL Server untuk membuat tabel baru digunakan
CREATE TABLE Barang
(
idbarang varchar(4) primary key ,
namabarang varchar(30),
harga money,
tanggal datetime default getdate()
)
Untuk penulisan nama table dan kolom harus diawali dengan text dan dapat diikuti dengan bilangan. Terdapat banyak pilihan Tipe data yang digunakan dalam sql server lengkapnya silahkan baca di http://www.mssqlcity.com/Articles/General/choose_data_type.htm
Dibawah ini adalah contoh untuk membuat tabel Barang
CREATE TABLE Barang
(
idbarang varchar(4) primary key ,
namabarang varchar(30),
harga money,
tanggal datetime default getdate()
)
Perintah diatas bisa dijalankan dengan sukses tapi terdapat kekurangan yaitu Bagaimana jika tabel yang kita mau buat sudah ada dalam database.Perintah sql server untuk mengabaikan jika tabel sudah ada dan membuat tabel jika tabel belum ada gunakan perintah
If Exists( SELECT Table_Name FROM Information_Schema.Tables
WHERE Table_Name = ‘Barang’ )
DROP TABLE Barang
go
Use TOKO
CREATE TABLE Barang
(
idbarang varchar(4) primary key ,
namabarang varchar(30),
harga money,
tanggal datetime default getdate()
)
Setelah membuat database dan tabel pada sql server, sekarang kita akan isi data yaitu dengan perintah
Setelah membuat database dan tabel pada sql server, sekarang kita akan isi data yaitu dengan perintah
3. Insert Table
Database Sudah terbentuk dengan 1 tabel, sekarang perintah SQL untuk isi tabel Barang
Rumus Umum Insert
Insert into[Nama_Tabel]( [Kolom1],[Kolom2],..[kolom?] )
values(isikolom1,isikolom2,..isikolom?)
Pada tabel barang terdapat nama nama field idbarang,namabarang,harga,tanggal tetapi field tanggal bernilai default getdate() yang artinya field tanggal jika diisi akan akan nilainya sesuai dengan nilai yang diberikan dan jika tidak diisi akan bernilai tanggal pada saat pengisian data.
contoh pemakaian dalam tabel Barang dengan rumus
insert into Barang(idbarang,namabarang,harga)
values(‘isi Kode Barang’,'isi Nama Barang’,'isi Harga Barang’)
jika ditambahkan field tanggal akan menjadi
insert into Barang(idbarang,namabarang,harga)
values(‘isi Kode Barang’,'isi Nama Barang’,'isi Harga Barang’)
contoh pemakaian dalam tabel Barang dengan data
insert into Barang(idbarang,namabarang,harga) values(’B001′,’Barang 1′,3500)
insert into Barang(idbarang,namabarang,harga) values(’B002′,’Barang 2′,1000)
insert into Barang(idbarang,namabarang,harga) values(’B003′,’Barang 3′,5000)
insert into Barang(idbarang,namabarang,harga) values(’B004′,’Barang 4′,7050)
4. Perintah Select
Perintah Select merupakan perintah untuk menampilkan data baik secara keseluruhan maupun dengan kondisi tertentu
menampilkan data barang secara keseluruhan gunakan perintah
Select * from Barang
Tanda * merupakan Semua Field yang ingin ditampilkan
Hasil Select * from Barang
idbarang namabarang harga tanggal
—— ————- ———– —— ——————–
B001 Barang 1 3500.0000 2007-10-14 17:17:55.153
B002 Barang 2 1000.0000 2007-10-14 17:17:55.170
B003 Barang 3 5000.0000 2007-10-14 17:17:55.170
B004 Barang 4 7050.0000 2007-10-14 17:17:55.170
B005 Barang 5 9800.0000 2007-10-14 17:17:55.170
Untuk menampilkan Field tertentu misalnya idbarang, namabarang gunakan perintah
select idbarang, namabarang from barang
Hasilnya
idbarang namabarang
——– —————
B001 Barang 1
B002 Barang 2
B003 Barang 3
B004 Barang 4
B005 Barang 5
3. Perintah Where
Setelah menggunakan perintah Select untuk menampilkan data secara keseluruhan dan untuk menampilkan data dengan kondisi tertentu digunakan perintah Select dan ditambahkan perintah where diikuti dengan kondisi yang ingin ditampilkan.
Mengetahui nama barang dengan idbarang B001 gunakan perintah
select namabarang from Barang where idbarang=’B001′
Hasilnya
namabarang
——————————
Barang 1
Menampilkan barang dengan harga 5000
select barang from Barang where harga=5000
Hasilnya
namabarang
——————————
Barang 3
Menampilkan Harga Barang dengan harga lebih besar 3000 dan lebih kecil dari 7000
select idbarang,namabarang,harga from Barang where harga>3000 and harga<7000
Hasilnya
idbarang namabarang harga
——– —————————— ———————
B001 Barang 1 3500.0000
B003 Barang 3 5000.0000
4. Function SQL
SQL Server terdapat function diantaranya Function SUM,AVG,Max,Min,Count
Contoh Pemakaian
select sum(harga) as sumharga from barang
Sekilas tentang SQL
Buat
temen-temen yang saat ini mengambil pemrograman generasi ke-IV tentunya sudah
bisa mengolah suatu database menggunakan SQL. Tapi, tahu ga apa itu SQL?.
SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa pemrograman yang berinteraksi dengan database.
Secara umum, data-data penting disimpan dalam bentuk tabel yang terdiri dari field (kolom) dan record (baris). Kumpulan tabel yang saling berhubungan itu akan membentuk sebuah database (basis data) dan disimpan dalam media penyimpanan. Data-data tersebut bisa dipanggil suatu waktu apabila dibutuhkan, tapi bila berjumlah banyak pasti bikin repot. Untuk itulah diperlukan SQL untuk mengatur, mengelola, dan menampilkan kembali data-data tersebut..
SQL hanya semacam kode/perintah, nantinya perangkat lunak yang akan menterjemahkan dan mengelola perintah tersebut. Perangkat lunak tersebut adalah DBMS (Database Management System).
Setiap produsen software menawarkan DBMS yang sifatknya khusus dan belum tentu kompatibel dengan DBMS lainnya. Misalnya Microsoft Acces belum tentu cocok dengan Foxpro, PostgreSQL, dBASE atau RDBMS.
Supaya DBMS yang kamu pakai bisa berinteraksi dengan DBMS lain, maka kamu harus menginstasl ODBC (Open Database Connectivity). ODBC akan mengintegrasikan basis data antar-DBMS dan menterjemahkan beragam sintask SQL, misalnya sintaks SELECT dan INSERT.
Sebagai informasi, ada kurang lebih 40 sintaks yang bisa saling dikombinasikan. Contoh sederhana kombinasinya adalah sebagai berikut; Saya punya sebuah database bernama DIL yang berisi semua pelanggan PLN di Metro. Database itu berisi kurang lebih 30.000 pelanggan. Kemudian saya ingin menampilkan data pelanggan yang mempunyai nama IRFAN dan beralamat di YOSODADI dan mengurutkan hasil pencarian berdasarkan no_pelanggan. Maka perintah yang saya gunakan adalah sebagai berikut :
SELECT * FROM DIL WHERE nama=”IRFAN” AND alamat=”YOSODADI” ORDER BY no_pelanggan
SQL banyak menggunakan bahasa inggris yang mudah dipahami. Secara simpel, kalau contoh sintaks diatas kita terjemahkan dalam bahasa Indonesia, maka maknanya sebagai berikut : ”Pilih (* = semua record ) dari database dil dengan nama = irfan dan beralamat di Yosodadi lalu urutkan berdasar no_pelanggan”. Gampang kan?
Tips-tips SQL
1. Pada saat akan memasukkan record ke dalam table (misal table Dosen) biasanya digunakan perintah INSERT INTO Dosen (Dosen_nama, Dosen_Alamat, Dosen_Telp) VALUES (‘Marco, ‘ Rajabasa’, ‘ ’ ).
Misalnya struktur tabelnya adalah berurutan sbb. Dosen_no, Dosen_nama, Dosen_Alamat, Dosen_Telp.
Untuk mempersingkat pengetikan, maka dapat digunakan rumus sbb :
INSERT INTO dosen VALUES ( ’ ’, ’Marco’,’Rajabasa’,’ ’ )
Dengan catatan : pengisian pada tabel harus pas pada kolomnya. Untuk kolom yang tidak kita isi (Contoh : dosen_no & dosen_telp) maka cukup diberi 2 tanda petik [ ’ ’ ].
2. Operator Not bisa menggunakan tanda ”<>”. Contoh
Select * from mahasiswa where mhs_alamat<>’Metro’
Untuk memilih mahasiswa yang tidak beralamat di metro. Tanda [<>] ini sama dengan [ != ].
3. Coba lihat ke dalam modul “pemrograman generasi ke iv” pada halaman 18. Pada contoh untuk melihat mahasiswa yang berjenis kelamin lelaki dan tinggal di Panjang atau Teluk Betung digunakan perintah : SELECT mhs_nama, mhs_alamat FROM mahasiswa WHERE mhs_jnskelamin=’L’ AND (mhs_alamat=’Panjang’ OR mhs_alamat=’Teluk Betung’);
Rumus diatas (terutama pada penggunaan OR ) dapat disederhanakan sebagai berikut :
SELECT mhs_nama, mhs_alamat FROM mahasiswa WHERE mhs_jnskelamin=’L’ AND mhs_alamat IN (‘Panjang’ , ‘Teluk Betung’);
4. Tampilkan NPM mahasiswa dengan format YYPDXXXX. Dimana YY = 2 digit trakhir tahun masuk mhs, P = kode prodi (1 = BA, 2 = MI , 3 = KA) dan D = Jenjang pendidikan ( D1 =1, D3=3).
Rumusnya adalah :
SELECT mhs_no, mhs_nama,
CONCAT ( RIGHT (mhs_thmasuk, 2),
IF (ps_kode=’BA’, 1, IF (ps_kode=’MI’, 2, 3)),
IF (mhs_jenjang=’D1’, 1, 3),
LPAD(mhs_no, 4, ‘0’ )) AS NPM FROM mahasiswa;
5. Penjelasan dari hal 23 Modul “Pemrograman G IV” dari perintah untuk menampilkan kode area dari no_telp mhs : SELECT SUBSTRING (mhs_telp, 2, 3) FROM mahasiswa
Penjelasannya. Substring ( NamaKolom, urutan mulai, jumlah yang diminta).
Jadi bila no telpnya adalah (0725) 42362 maka hasil dr printah diatas adalah 072 (kode daerah mana tuh?)
Seharusnya perintahnya adalah sebagai berikut :
SELECT SUBSTRING (mhs_telp, 2, 4 ) FROM mahasiswa shg hasilnya 0725à
6. Masih dari halaman yang sama dari no 5. Pada perintah untuk menampilkan 6 digit pertama no telp
SELECT SUBSTRING(mhs_telp,1,6) from mahasiswa
Perintah diatas kurang efisien karena terjadi pemborosan energi untuk mengetik. Seharusnya sbb :
Select LEFT (mhs_telp, 6 ) from mahasiswa
Yang bila kita artikan adalah Pilih 6 digit dari kiri untuk kolom mhs_telp dari tabel mahasiswa.
SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa pemrograman yang berinteraksi dengan database.
Secara umum, data-data penting disimpan dalam bentuk tabel yang terdiri dari field (kolom) dan record (baris). Kumpulan tabel yang saling berhubungan itu akan membentuk sebuah database (basis data) dan disimpan dalam media penyimpanan. Data-data tersebut bisa dipanggil suatu waktu apabila dibutuhkan, tapi bila berjumlah banyak pasti bikin repot. Untuk itulah diperlukan SQL untuk mengatur, mengelola, dan menampilkan kembali data-data tersebut..
SQL hanya semacam kode/perintah, nantinya perangkat lunak yang akan menterjemahkan dan mengelola perintah tersebut. Perangkat lunak tersebut adalah DBMS (Database Management System).
Setiap produsen software menawarkan DBMS yang sifatknya khusus dan belum tentu kompatibel dengan DBMS lainnya. Misalnya Microsoft Acces belum tentu cocok dengan Foxpro, PostgreSQL, dBASE atau RDBMS.
Supaya DBMS yang kamu pakai bisa berinteraksi dengan DBMS lain, maka kamu harus menginstasl ODBC (Open Database Connectivity). ODBC akan mengintegrasikan basis data antar-DBMS dan menterjemahkan beragam sintask SQL, misalnya sintaks SELECT dan INSERT.
Sebagai informasi, ada kurang lebih 40 sintaks yang bisa saling dikombinasikan. Contoh sederhana kombinasinya adalah sebagai berikut; Saya punya sebuah database bernama DIL yang berisi semua pelanggan PLN di Metro. Database itu berisi kurang lebih 30.000 pelanggan. Kemudian saya ingin menampilkan data pelanggan yang mempunyai nama IRFAN dan beralamat di YOSODADI dan mengurutkan hasil pencarian berdasarkan no_pelanggan. Maka perintah yang saya gunakan adalah sebagai berikut :
SELECT * FROM DIL WHERE nama=”IRFAN” AND alamat=”YOSODADI” ORDER BY no_pelanggan
SQL banyak menggunakan bahasa inggris yang mudah dipahami. Secara simpel, kalau contoh sintaks diatas kita terjemahkan dalam bahasa Indonesia, maka maknanya sebagai berikut : ”Pilih (* = semua record ) dari database dil dengan nama = irfan dan beralamat di Yosodadi lalu urutkan berdasar no_pelanggan”. Gampang kan?
Tips-tips SQL
1. Pada saat akan memasukkan record ke dalam table (misal table Dosen) biasanya digunakan perintah INSERT INTO Dosen (Dosen_nama, Dosen_Alamat, Dosen_Telp) VALUES (‘Marco, ‘ Rajabasa’, ‘ ’ ).
Misalnya struktur tabelnya adalah berurutan sbb. Dosen_no, Dosen_nama, Dosen_Alamat, Dosen_Telp.
Untuk mempersingkat pengetikan, maka dapat digunakan rumus sbb :
INSERT INTO dosen VALUES ( ’ ’, ’Marco’,’Rajabasa’,’ ’ )
Dengan catatan : pengisian pada tabel harus pas pada kolomnya. Untuk kolom yang tidak kita isi (Contoh : dosen_no & dosen_telp) maka cukup diberi 2 tanda petik [ ’ ’ ].
2. Operator Not bisa menggunakan tanda ”<>”. Contoh
Select * from mahasiswa where mhs_alamat<>’Metro’
Untuk memilih mahasiswa yang tidak beralamat di metro. Tanda [<>] ini sama dengan [ != ].
3. Coba lihat ke dalam modul “pemrograman generasi ke iv” pada halaman 18. Pada contoh untuk melihat mahasiswa yang berjenis kelamin lelaki dan tinggal di Panjang atau Teluk Betung digunakan perintah : SELECT mhs_nama, mhs_alamat FROM mahasiswa WHERE mhs_jnskelamin=’L’ AND (mhs_alamat=’Panjang’ OR mhs_alamat=’Teluk Betung’);
Rumus diatas (terutama pada penggunaan OR ) dapat disederhanakan sebagai berikut :
SELECT mhs_nama, mhs_alamat FROM mahasiswa WHERE mhs_jnskelamin=’L’ AND mhs_alamat IN (‘Panjang’ , ‘Teluk Betung’);
4. Tampilkan NPM mahasiswa dengan format YYPDXXXX. Dimana YY = 2 digit trakhir tahun masuk mhs, P = kode prodi (1 = BA, 2 = MI , 3 = KA) dan D = Jenjang pendidikan ( D1 =1, D3=3).
Rumusnya adalah :
SELECT mhs_no, mhs_nama,
CONCAT ( RIGHT (mhs_thmasuk, 2),
IF (ps_kode=’BA’, 1, IF (ps_kode=’MI’, 2, 3)),
IF (mhs_jenjang=’D1’, 1, 3),
LPAD(mhs_no, 4, ‘0’ )) AS NPM FROM mahasiswa;
5. Penjelasan dari hal 23 Modul “Pemrograman G IV” dari perintah untuk menampilkan kode area dari no_telp mhs : SELECT SUBSTRING (mhs_telp, 2, 3) FROM mahasiswa
Penjelasannya. Substring ( NamaKolom, urutan mulai, jumlah yang diminta).
Jadi bila no telpnya adalah (0725) 42362 maka hasil dr printah diatas adalah 072 (kode daerah mana tuh?)
Seharusnya perintahnya adalah sebagai berikut :
SELECT SUBSTRING (mhs_telp, 2, 4 ) FROM mahasiswa shg hasilnya 0725à
6. Masih dari halaman yang sama dari no 5. Pada perintah untuk menampilkan 6 digit pertama no telp
SELECT SUBSTRING(mhs_telp,1,6) from mahasiswa
Perintah diatas kurang efisien karena terjadi pemborosan energi untuk mengetik. Seharusnya sbb :
Select LEFT (mhs_telp, 6 ) from mahasiswa
Yang bila kita artikan adalah Pilih 6 digit dari kiri untuk kolom mhs_telp dari tabel mahasiswa.
2. Semua perintah SQL dibagi dalam
2 kategori besar sesuai fungsinya, yaitu :
·
DDL - Data Definition Language
merupakan kumpulan perintah SQL yang digunakan untuk membuat, mengubah dan menghapus struktur dan definisi metadata dari objek-objek database.
merupakan kumpulan perintah SQL yang digunakan untuk membuat, mengubah dan menghapus struktur dan definisi metadata dari objek-objek database.
·
DML - Data Manipulation Language
merupakan kumpulan perintah SQL yang digunakan untuk proses pengolahan isi data di dalam table seperti memasukkan, merubah dan menghapus isi data - dan tidak terkait dengan perubahan struktur dan definisi tipe data dari objek database.
merupakan kumpulan perintah SQL yang digunakan untuk proses pengolahan isi data di dalam table seperti memasukkan, merubah dan menghapus isi data - dan tidak terkait dengan perubahan struktur dan definisi tipe data dari objek database.
Mari kita lihat dari definisi dan
contoh lebih lanjut pada bagian berikut di bawah ini.
DDL - Data Definition Language
Seperti definisi yang telah
dijelaskan di atas, DDL adalah kumpulan perintah SQL yang digunakan untuk
membuat (create), mengubah (alter) dan menghapus (drop) struktur dan definisi tipe
data dari objek-objek database.
Objek-objek database pada yang
dimaksud - pada MySQL - adalah sebagai berikut :
- Database
- Table
- View
- Index
- Procedure (Stored Procedure)
- Function
- Trigger
Contoh :
-- Perintah berikut akan
membuat table pada database kita dengan nama "ms_karyawan"
CREATE TABLE ms_karyawan (
kode_cabang varchar(10) default NULL,
kode_karyawan varchar(10) NOT NULL,
nama_depan varchar(8) default NULL,
nama_belakang varchar(9) default NULL,
jenis_kelamin varchar(1) default NULL,
PRIMARY KEY (kode_karyawan)
)
CREATE TABLE ms_karyawan (
kode_cabang varchar(10) default NULL,
kode_karyawan varchar(10) NOT NULL,
nama_depan varchar(8) default NULL,
nama_belakang varchar(9) default NULL,
jenis_kelamin varchar(1) default NULL,
PRIMARY KEY (kode_karyawan)
)
Daftar Perintah DDL pada MySQL 5.0
Berikut adalah contoh perintah DDL
yang digunakan pada MySQL. Klik pada link untuk melihat rincian penggunaan dari
perintah tersebut.
- Pembuatan (CREATE)
- CREATE DATABASE
- CREATE FUNCTION
- CREATE INDEX
- CREATE PROCEDURE
- CREATE TABLE
- CREATE TRIGGER
- CREATE VIEW
- Perubahan (ALTER & RENAME)
- ALTER DATABASE
- ALTER FUNCTION
- ALTER PROCEDURE
- ALTER TABLE
- ALTER VIEW
- RENAME TABLE
- Penghapusan (DROP)
- DROP DATABASE
- DROP FUNCTION
- DROP INDEX
- DROP PROCEDURE
- DROP TABLE
- DROP TRIGGER
- DROP VIEW
3.
perintah pada DML dan DDL
Structured Query Language (SQL)
Sturctured Query Language digunakan untuk berkomunikasi dengan database. Berdasarkan ANSI (American National Standards Institute) SQL menjadi bahasa standart untuk berhubungan dengan DBMS. Perintah - perintah SQL digunakan untuk berbagai macam tujuan seperti merubah data, menghapus data atau menambah data pada database. Banyak DBMS yang menggunakan perintah - perintah SQL diantaranya adalah Oracle, Sybase, Ingres, MySQL dan lain - lain.
Pada SQL terdapat DDL dan DML. Data Definition Language (DDL) adalah perintah yang digunakan untuk mendefinisikan suatu database. Perintah-perintah yang termasuk dalam DDL adalah CREATE, DROP, ALTER. Data Manipulation Language (DML) adalah perintah-perintah yang digunakan untuk memanipulasi data pada suatu tabel. Perintah-perintah yang termasuk dalam DML adalah SELECT, UPDATE, DELETE, INSERT.
Pengertian Query dan Structure Query Language ( SQL )
Sturctured Query Language digunakan untuk berkomunikasi dengan database. Berdasarkan ANSI (American National Standards Institute) SQL menjadi bahasa standart untuk berhubungan dengan DBMS. Perintah - perintah SQL digunakan untuk berbagai macam tujuan seperti merubah data, menghapus data atau menambah data pada database. Banyak DBMS yang menggunakan perintah - perintah SQL diantaranya adalah Oracle, Sybase, Ingres, MySQL dan lain - lain.
Pada SQL terdapat DDL dan DML. Data Definition Language (DDL) adalah perintah yang digunakan untuk mendefinisikan suatu database. Perintah-perintah yang termasuk dalam DDL adalah CREATE, DROP, ALTER. Data Manipulation Language (DML) adalah perintah-perintah yang digunakan untuk memanipulasi data pada suatu tabel. Perintah-perintah yang termasuk dalam DML adalah SELECT, UPDATE, DELETE, INSERT.
Pengertian Query dan Structure Query Language ( SQL )
Query adalah perintah-perintah untuk mengakses data pada sistem basis data
SQL adalah bahasa query baku untuk DBMS. SQL diambil sebagai bakuan sejak tahun 1992.
Awalnya diterapkan pada DBMS besar seperti Oracle dan Informix, sekarang juga pada DBMS berbasis PC seperti dBASE, FoxPro, Ms Access dll.
SQL bersifat sebagai bahasa tingkat tinggi (high level). Pemakai hanya menyebutkan hasil yang diinginkan dan optimasi pelaksanaan query dilakukan oleh DBMS.
SQL dapat disisipkan ke bahasa pemrograman yang lain seperti C, Pascal, Cobol, Java, PHP, ASP, dll. Bahasa SQL terbagi dalam dua bagian besar, yaitu: DDL (Data Definition Language) dan DML (Data Manipulation Language)
DDL mendefinisikan struktur basis data, seperti pembuatan basis data, pembuatan tabel dsbnya. Contoh: CREATE DATABASE dan CREATE TABLE.
DML merupakan bagian untuk memanipulasi basis data seperti: pengaksesan data, penghapusan, penambahan dan pengubahan data. DML juga dapat digunakan untuk melakukan komputasi data. Contoh: INSERT,DELETE, dan UPDATE.
1. Data Definition Language ( DDL )
- Perintah SQL untuk definisi data:
· CREATE untuk membentuk basis data, table atau index
· ALTER untuk mengubah struktur table
· DROP untuk menghapus basis data, table atau index
Tidak ada komentar:
Posting Komentar